Surabaya,– LINTASINFORMASI.com
PLN Icon Plus, subholding
Beyond kWh milik PLN, melakukan penataan dan relokasi kabel fiber optic di
tiang tumpu PLN yang sudah tidak digunakan. Langkah ini dilakukan seiring
rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) oleh pemerintah daerah
di ruas Jalan R. Muhammad Mangundripojo, Buduran, Sidoarjo, pada Selasa
(26/11).
Kegiatan ini merupakan
bagian dari upaya PLN Icon Plus untuk meningkatkan keandalan jaringan
telekomunikasi sekaligus memperindah tata kota. Penataan melibatkan relokasi,
penyusunan ulang kabel optik, serta pemisahan kabel milik PLN Icon Plus dengan
kabel provider lain yang menempel pada tiang rendah (TR) milik PT PLN
(Persero).
Menurut Rory Aditya, General
Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, langkah ini tidak hanya
bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga berkontribusi pada
estetika kota.
“Pekerjaan ini adalah
langkah strategis untuk memastikan layanan telekomunikasi di Sidoarjo semakin
handal, reliabel, sekaligus mendukung keindahan tata kota,” ujarnya.
Sebagai Subholding Beyond
kWh PLN, PLN Icon Plus memiliki tanggung jawab besar terhadap pemanfaatan Right
of Ways (ROW) di tiang-tiang PLN. Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat
Indra Cahyadi, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga aset
ketenagalistrikan sekaligus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
“Penataan ini merupakan
bagian dari tanggung jawab kami kepada holding dan masyarakat. Dengan bekerja
sama dengan unit-unit PLN setempat, kami memastikan keandalan layanan dan
estetika kota tetap terjaga,” tuturnya.
Dalam pelaksanaannya,
kegiatan ini melibatkan 9 petugas pelaksana, 1 pengawas, dan 1 petugas K3
bersertifikat, dengan penerapan ketat Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (SMK3).
Program Penataan dan
Penertiban atas Pemanfaatan dan Penggunaan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) ini
menjadi salah satu bentuk kontribusi PLN Icon Plus dalam menyediakan jaringan
konektivitas yang andal dan berkualitas. Kegiatan serupa direncanakan untuk dilakukan
secara berkelanjutan di berbagai kota lain di Jawa Timur.
0 Komentar